Saat sekarang ini, mesin cuci sudah menjadi suatu alat rumah tangga yang wajib dimiliki.
Hal itu dikarenakan mesin cuci sangat membantu dan mempermudah pekerjaan rumah tangga dalam mencuci pakaian sehingga ibu-ibu dapat melakukan hal lain sembari mencuci pakaian.
Di Dalam pengaplikasiannya, mesin cuci sendiri memiliki dua jenis yaitu otomatis dan manual.
Baca juga: Mesin Cuci 1 Tabung Terbaik
Lalu apakah perbedaan mesin cuci otomatis dan manual? Berikut akan kita bahas secara rinci
Daftar Isi
Perbedaan Mesin Cuci Otomatis (Satu Tabung) Dan Manual (Dua Tabung)
Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang industri, mesin cuci pun ikut berkembang yang dulunya hanya terdapat mesin cuci yang pengerjaannya terjadi secara manual berubah menjadi mesin cuci yang dikerjakan secara otomatis.
Perbedaan mesin cuci otomatis dan manual adalah sebagai berikut:
- Mesin cuci otomatis memiliki jumlah tabung 1, dan mesin cuci manual memiliki 2 tabung.
- Mesin cuci manual memiliki harga yang lebih murah dibanding mesin cuci otomatis.
- Mesin cuci manual lebih hemat dibanding mesin cuci otomatis.
- Mesin cuci otomatis lebih efisien waktu dibanding mesin cuci manual.
Mesin cuci otomatis sendiri merupakan update-an dari mesin cuci manual yang di desain agar lebih praktis dalam penggunaan dan tidak memakan banyak lokasi.
Terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara kedua mesin cuci tersebut yang mana perbedaannya dapat kita lihat dengan kasat mata.
Berikut perbedaan antara kedua mesin cuci tersebut
Mesin Cuci Manual (Dua Tabung)
Mesin cuci manual atau biasanya lebih dikenal dengan sebutan mesin cuci dua tabung merupakan mesin cuci yang sistem pengerjaannya masih membutuhkan operator.
Hal inilah yang melandaskan kata manual dalam mesin cuci dua tabung walaupun sebenarnya hanya dilakukan semi manual.
Dibandingkan dengan mesin cuci otomatis, mesin cuci manual lebih membutuhkan perhatian dalam pengerjaannya.
Selain itu pada mesin cuci manual ini juga tidak terdapat sistem pengering otomatis sehingga ketika pengeringan operator atau orang harus bekerja untuk memindahkan kain dari tempat pencucian kedalam tempat pengeringan.
Tidak sama dengan penerusnya, mesin cuci manual juga tidak bisa mengeringkan pakaian karena pada umumnya mesin cuci ini hanya menggunakan sistem putar pada pengeringnya.
Sehingga tingkat kekeringan pakaian yang dapat diperoleh dari sistem ini hanya sampai 70% saja. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari mesin cuci dua tabung atau mesin cuci manual :
Kelebihan mesin cuci manual
Walaupun terkesan manual, mesin cuci dua tabung juga mendapatkan tempat tersendiri bagi para konsumennya. Berikut kelebihan mesin cuci dua tabung :
Harga relatif murah dan terjangkau
Dibandingkan dengan mesin cuci otomatis, mesin cuci manual dibandrol dengan harga lebih murah dan terjangkau. Hal ini sesuai dengan apa yang didapatkan dari mesin cuci ini.
Lebih hemat listrik
Dibandingkan dengan mesin cuci satu tabung, mesin cuci dua tabung diklaim lebih hemat daya karena mesin cuci jenis ini biasanya menggunakan watt yang lebih kecil.
Kekurangan mesin cuci manual
Dibalik kelebihan yang dimiliki oleh mesin cuci ini, tentu terdapat juga kekurangan di dalamnya. Berikut kekurangan mesin cuci dua tabung :
Pengoperasian yang masih manual
Sesuai dengan namanya mesin cuci jenis dua tabung masih membutuhkan operator atau orang dalam pengoperasiaanya. Peran orang atau operator disini ialah untuk memasukan pakaian, memberikan deterjen, meremas, dan memasukan pakaian kedalam pengering
Tingkat kekeringan yang rendah
Pada mesin cuci manual, sistem pengeringan biasanya menggunakan sistem putar sehingga tingkat kekeringan yang dihasilkan menjadi kurang maksimal
Membutuhkan banyak air
Dibandingkan mesin cuci otomatis, mesin cuci manual lebih membutuhkan banyak air dalam pengoperasiaanya.
Cara penggunaan mesin cuci manual yang baik
Untuk menghindari kerusakan baik dari segi pakaian maun mesin cuci itu sendir, tentu kita harus tahu bagaimana cara penggunaan mesin cuci yang baik. Berikut tata cara penggunaan mesin cuci yang baik :
- Pisahkan terlebih dahulu pakaian yang mau dicuci berdasarkan bahan pakaiannya tersebut untuk menghindari kerusakan pada pakaian yang tidak diinginkan. Pisahkan juga pakaian dengan penanda cara pencucian khusus.
- Siapakan mesin cuci dan masukan pakaian kotor yang sudah dipisahkan tersebut kedalam mesin cuci. Terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara tabung pencucian dengan tabung pengeringan yang mana tabung pencucian biasanya lebih besar. Sebab itu jangan sampai salah dalam memasukan pakaian.
- Setelah semua pakain masuk kedalam mesin cuci, maka masukan air bersih seperlunya kedalam mesin cuci. Jangan isi mesin cuci dengan air dan pakaian yang banyak karena dapat memberatkan kerja mesin cuci.
- Masukan deterjen dan pewangi seperlunya kedalam tabung pencucian.
- Tutup tabung pencucian dengan rapat dan putarlah siklus pencucian sesuai dengan keinginan. Terdapat perbedaan siklus pencucian antara pakaian yang mudah luntur atau bahan yang lembut dengan yang kasar. Oleh sebab itu jangan sampai salah memilih siklus karena dapat merusak pakaian anda sendiri.
- Setelah selesai buanglah air bekas pencucian. Anda dapat melakukan hal tersebut sekali lagi jika anda merasa pakain masih perlu dibilas agar sisa deterjen yang tertinggal dapat hilang sepenuhnya.
- Jika semua cara di atas telah selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah memasukan pakaian tersebut ke dalam pengeringan. Alangkah baiknya sebelum memasukkan pakaian kedalam pengeringan anda memeriksanya terlebih dahulu.
- Setelah memasukan pakaian kedalam pengeringan, maka tutuplah pengeringan dengan penutup yang sudah disediakan. Pilihlah siklus pengeringan berdasarkan kebutuhan ada, jangan berharap banyak dengan memutar siklus paling akhir pada pengeringan karena hasil dari pengeringan ini hanya up to 70% saja. Jangan lupa untuk memperhatikan peringatan yang ada dalam tempat pengeringan.
- Keluarkan pakaian dari tabung pengeringan dan lakukan langkah yang sama jika masih ada pakaian lainnya yang masih tertinggal.
- Setelah semua pakaian dikeringkan, maka langkah terakhir yaitu menjemurkan pakaian hingga benar-benar kering.
Mesin cuci otomatis (satu tabung)
Mesin cuci otomatis atau satu tabung, sesuai dengan namanya mesin cuci ini hanya menggunakan satu tabung saja.
Mesin cuci otomatis memiliki dua tipe yaitu top Loading dan Front Loading. Antara kedua mesin cuci itu terdapat beberapa perbedaan, namun perbedaan yang paling mencolok dari kedua mesin cuci ini ialah letak tutup/ lubang tabungnya.
Mesin cuci top loading memiliki lubang/tutup tabung di bagian atas, sedangkan mesin cuci front loading memiliki tutup/lubang tabung di bagian depan.
Berikan penjelasan tentang kedua jenis mesin cuci tersebut :
Mesin cuci satu tabung top loading
Mesin cuci ini merupakan update-an dari mesin cuci dua tabung yang dibuat agar lebih praktis dari mesin cuci dua tabung.
Seperti namanya, mesin cuci satu tabung merupakan mesin cuci otomatis yang mana pada penggunaannya tidak dibutuhkan operator atau orang untuk memindahkan pakaian dari pencucian kedalam pengeringan.
Secara fisik mesin cuci satu tabung top loading sama dengan mesin cuci dua tabung.
Hanya sa pada mesin cuci satu tabung ini tidak terdapat tabung pengeringan yang mana tabung tersebut sudah menyatu dengan tabung penyucian.
Berikut kelebihan dan kekurangan mesin cuci satu tabung top loading.
Kelebihan mesin cuci satu tabung top loading
Terdapat beberapa kelebihan yang membuat mesin cuci satu tabung lebih unggul daripada mesin cuci dua tabung, berikut kelebihannya :
Daya listrik relatif lebih rendah
Dari segi penggunaan, mesin cuci satu tabung juga menggunakan listrik yang lebih rendah
Praktis dalam penggunaan
Berbeda dengan mesin cuci dua tabung, mesin cuci satu tabung lebih praktis dalam penggunaan, karena tidak memerlukan yang namanya pemindahan pakaian dari tabung pencucian ke dalam tabung pengeringan.
Kekurangan mesin cuci satu tabung top loading
Sama halnya dengan benda lainnya, mesin cuci satu tabung top loading juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
Harga relatif lebih mahal
Dengan beberapa kelebihan yang ditawarkan, mesin cuci satu tabung top loading dibandrol dengan harga yang relatif lebih mahal daripada mesin cuci dua tabung.
Tingkat kekeringan yang belum maksimal
Walaupun sudah menggunakan sistem otomatis, mesin cuci satu tabung top loading ternyata belum bisa memberikan pengeringan yang maksimal dan terkesan masih sama dengan mesin cuci dua tabung.
Membutuhkan volume air yang banyak
Sama dengan mesin cuci dua tabung, mesin cuci satu tabung top loader masih membutuhkan banyak air dalam penggunaannya.
Cara penggunaan mesin cuci otomatis top loading
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tentunya kita membutuhkan pengetahuan dalam penggunaan mesin cuci satu tabung top loading.
Berikut tata cara penggunaannya :
- Pisahkan pakaian kotor terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
- Masukkan pakaian kotor kedalam mesin cuci.
- Masukan deterjen ke dalam mesin cuci, alangkah baiknya memasukan deterjen khusus.
- Setelah semuanya selesai tutup rapat mesin cuci.
- Mesin cuci tidak perlu diisi secara manual karena dapat mengisi sendiri. Namun pastikan mesin cucinya sudah terhubung dengan pompa air.
- Jika sudah selesai maka pilihlah siklus pencucian yang sesuai dengan keinginan anda. Pada proses ini semuanya akan dikerjakan secara otomatis, jadi anda hanya perlu mengambilnya setelah selesai.
- Setelah pencucian selesai, biasanya pintu mesin cuci akan terbuka secara otomatis. Namun tidak langsung terbuka begitu saja, butuh beberapa menit, jadi tunggu saja. Jika sudah maka ambillah pakaian untuk di jemurkan.
Mesin cuci satu tabung front loading
Mesin cuci yang satu ini sama dengan mesin cuci otomatis top loader namun bedanya pada mesin cuci front loading tutup tabungnya terletak di depan.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari mesin cuci front loading :
Kelebihan mesin cuci satu tabung front loading
Dibandingkan dengan mesin cuci dua tabung dan mesin cuci satu tabung top loading, mesin cuci satu tabung front loading memiliki banyak kelebihan.
Berikut kelebihan yang dimiliki mesin cuci satu tabung front loading :
Pencucian lebih efektif
Dibandingkan mesin cuci jenis lainnya, mesin cuci ini jauh lebih efektif dalam sistem pengerjaan.
Minim kerusakan pada pakaiannya
Mesin cuci ini menggunakan putaran vertikal yang di desain agar lebih ramah pakaian
Praktis
Sama halnya dengan mesin cuci otomatis lainnya, mesin cuci ini juga sangat praktis dalam penggunaan karena tidak membutuhkan operator dalam pengerjaannya
Membutuhkan sedikit air
Dibantingkan mesin cuci otomatis top loading, mesin cuci front loading hanya membutuhkan sedikit air sehingga lebih hemat
Tingkat kekeringan yang tinggi
Mesin cuci ini bisa mengeringkan pakaian hingga ke tingkat 90%
Kekurangan mesin cuci satu tabung front loading
Dibalik kelebihan yang ditawarkan dari mesin cuci front loading, terdapat beberapa yang menjadi kekurangannya. Berikut kekurangan dari mesin cuci front loading :
Harga relatif mahal
Dibanding jenis mesin cuci lainnya, mesin cuci ini jauh lebih mahal
Penggunaan listrik tinggi
Dari segi penggunaan listrik, mesin cuci ini juga lebih besar dibandingkan yang lainnya.
Perlu deterjen khusus
Dari segi penggunaan deterjen, mesin cuci ini membutuhkan deterjen khusus
Cara penggunaan mesin cuci satu tabung front loading
Cara penggunaan mesin cuci ini hampir sama dengan mesin cuci otomatis lainnya, cuman dibutuhkan deterjen khusus pada penggunaan mesin cuci ini. Berikut tata cara penggunaan mesin cuci front loading :
- Pisahkan pakaian yang ingin dicuci terlebih dahulu
- Masukan pakaian kotor kedalam mesin cuci
- Masukkan deterjen khusus kedalam mesin cuci
- Anda tidak perlu mengisi air pada mesin cuci ini karena airnya akan terisi dengan otomatis. Pastikan saja mesin cuci terhubung dengan pompa air
- Tekan tombol siklus pencucian, atur berdasarkan yang anda inginkan
- Angkat pakaian ketika sudah selesai, pakain yang keluar dari mesin cuci ini biasanya sudah kering 90%
- Jemur pakaian agar kering maksimal
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwasanya terdapat perbedaan yang mencolok antara mesin cuci satu tabung dan dua tabung.
Pada mesin cuci satu tabung, umumnya dikerjakan secara otomatis dari awal hingga akhir.
Operator hanya berfungsi sebagai pemberi deterjen saja dan pakaian akan diproses hingga ke tahap pengeringan secara otomatis.
Berbeda halnya dengan mesin cuci dua tabung yang mana prosesnya masih dibilang manual karena membutuhkan operator dalam pengerjaannya.
Pada mesin cuci dua tabung sangat dibutuhkan operator dalam memasukan air dan memindahkannya dari tabung pencucian kedalam tabung pengeringan.