9 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Kalau Pakai AC dan Solusinya

mesin mobil cepat panas kalau pakai ac

Panasnya mesin mobil merupakan sebuah hal yang sering terjadi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab panas yang terlalu tinggi (overheat) pada kendaraan beroda empat ini adalah berasal dari penggunaan ACnya.

Mesin mobil cepat panas kalau pakai AC ini dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu lainnya.  

Saat AC menyala, beban dari mesin mobil juga akan semakin meningkat. Agar mesin dapat bekerja sesuai dengan semestinya, pembakaran yang menggunakan bahan bakar tersebut juga akan mengalami peningkatan.

Sehingga hal tersebut akan menyebabnya suhu pada mesin mobil juga mengalami kenaikan secara cepat.

Namun, agar tetap terjaga agar tidak overheat, mobil dilengkapi dengan pendingin. Akan tetapi pendingin tersebut juga memiliki batasannya untuk bekerja.

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas Saat Menggunakan AC dan Cara Menanganinya

Pada saat AC menyala, mesin akan mengalami peningkatan kinerja yang dapat menyebabkan tenaga pembakaran semakin tinggi. Hal tersebut yang menyebabkan temperatur dalam ruangan mesin menjadi semakin meningkat.

Walaupun meningkatnya suhu itu dapat diatasi dengan adanya sistem pendingin, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kejadian tersebut.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dan sering menjadi masalah adalah sebagai berikut.

1. Radiator beserta airnya

Radiator adalah sebuah komponen penting dalam permesinan kendaraan beroda empat ini.

Fungsi dari radiator adalah untuk mendinginkan air yang mengalir di sepanjang pipa-pipa kecil yang merakit sebuah mesin mobil.

Agar mesin dapat bekerja dengan baik, air tersebut harus dijaga suhunya antara 80 hingga 100oC.

Air radiator (radiator coolant) ini akan menyerap panasnya mesin dan bersirkulasi melalui water jacket yang ada di silinder serta kepala silindernya.

Selanjutnya air yang telah panas ini akan dialirkan ke dalam radiator untuk didinginkan dan dilanjutkan kembali ke proses semula hingga mesin mobil dimatikan.

Hubungan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC dengan radiator sangatlah jelas. Karena radiator dan Fan AC letaknya sangat berdekatan.

Sebab AC mobil sudah mampu membuat mesin motor panas karena kinerjanya dengan sistem pembakaran.

Oleh sebab itu radiator juga harus dapat membantu dalam pendinginan mesinnya agar tetap terjaga.

Karena itu, bila radiator maupun air radiator tidak dirawat dengan baik, pastinya akan menjadi salah satu penyebab mesin mobil berat saat AC hidup. Untuk perawatan radiator juga sangat mudah untuk dilakukan, yakni:

  • Membersihkan tangki atau kuras air dari radiator untuk menghindari dari korosi pada komponen-komponennya. Lakukan dengan rutin minimal sekali dalam 2 minggu.
  • Memperhatikan selalu volume radiator coolant agar sellau terisi. Jangan sampai kekurangan cairan ini agar mesin tidak mengalami overheat.
  • Jangan gunakan air kran sebagai pendinginnya karena mengandung mineral yang sangat tinggi, seperti besi yang dapat merusak pipa-pipa radiator. Gunakanlah radiator coolant yang khusus untuk menjadi pendingin sebuah mesin mobil. Selain mengurangi penyebab temperatur mobil naik, cairan ini juga berfungsi untuk mengangkat kotoran dalam radiator.
  • Membersihkan setiap komponen dari radiator terutama pada kipas pendingin yang dapat membuang suhu panas, serta selang yang selalu terkena cairan panas yang beresiko akan kebocoran.

2. Kompresor

Penyebab mesin mobil cepat panas kalau pakai AC juga biasanya terjadi sebuah trouble pada kompresor AC mobil. Kompresor adalah sebuah komponen yang sangat penting bahkan banyak orang yang menganggap bagian ini adalah jantung sebuah mobil yang memiliki sistem AC.

Fungsi dari kompresor AC adalah sebagai alat untuk menghisap freon di tekanan rendah. Selanjutnya mengalirkannya pada kondensor dalam sebuah tekanan dengan temperatur yang tinggi.

Kompresor AC memiliki dua buah saluran, saluran hisap dan saluran buang. Saluran hisap (suction) terhubung dengan evaporator yang memiliki tekanan rendah, sedangkan saluran buang (discharge) terhubung dengan kondensor yang memiliki tekanan suhu tinggi.

Cara kerja dari kompresor yaitu seperti layaknya jantung manusia. Pertama cairan pendingin (refrigeran) dihisap melalui suction untuk ditekan dan dinaikkan temperaturnya dalam evaporator. Kemudian dialirkan menuju kondensor melalui saluran discharge.

Apabila kompresor sudah mulai berkurang kinerjanya, maka mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Hal ini dapat dilihat dari alat ukurnya (manometer) dengan tekanan yang dihasilkannya semakin melemah.

Penyebab dari lemah atau rusaknya kompresos AC ada berbagai macam faktor, seperti pemberian oli kurang, rusaknya pada komponen kompresor, dan juga bisa terjadi karena kompresor itu sendiri sudah lama dan aus.

Agar tidak menjadi penyebab mesin mobil cepat panas, Anda harus melakukan beberapa hal tergantung dari mana kerusakan tersebut. Bila memang kekurangan oli, cukup beri oli dengan hati-hati agar tidak mengganggu komponen lain.

Apabila hanya rusak di bagian komponen-komponen tertentu, Anda cukup ganti komponen yang rusak. Namun, bila mesin memang sudah tua dan perlu diganti, maka belilah dengan yang baru.

3. Fanbelt

Fanbelt atau V-belt merupakan komponen dari sebuah pemutar kompresor AC, pompa air (water pump), alternator, kipas pendingin, dan power steering. Kerusakan dari V-belt ini dapat mengakibatkan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Banyaknya hal pasti terjadi saat Fanbelt ini rusak. Bila tali kipas ini putus pada bagian pompa air atau pendingin radiator, pastinya akan mengakibatkan overheating pada mesin mobil.

Alhasil, pompa dan pendingin radiator tidak bekerja. Hal ini juga akan berefek pada AC yang tidak memperoleh pendingin pada evaporator.

Oleh sebab itu, untuk menanggulangi hal tersebut, sebelum terjadi hal buruk di atas, alangkah baiknya selalu cek V-Belt tersebut.

Bila ada retak pada bagian talinya, segera langsung lakukan pergantian. Apabila putus di tengah jalan, lebih baik hentikan mobil dan hubungi mekanik terdekat dan jangan jalankan mobil karena sangat beresiko terhadap mesin kendaraan tersebut.  

4. Extra Fan

Kipas tambahan atau Extra Fan adalah komponen yang mendukung dalam sistem pendingin sebuah ruangan mesin mobil.

Pastinya alat ini akan menurunkan suhu yang cukup panas saat mobil bekerja. Begitu juga membantu dalam kerja dari alat-alat lain seperti kompresor dan radiator.

Hubungan dari Extra Fan dengan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC adalah mereduksi suhu dalam daerah mesin mobil saat AC tersebut dihidupkan.

Meskipun fungsinya tidak sebesar dari komponen lain seperti radiator dan kompresor AC, namun kipas tambahan ini efeknya sangat besar untuk mendinginkan dan merawat mesin agar terjaga dengan baik.

Kerusakan pada Extra Fan ini dapat terjadi dari berbagai hal, seperti jarak dari kompresor dan radiator yang sangat dekat.

Permasalahan tersebut akan menyebabkan kipas tambahan tersebut tidak dapat bekerja dengan sempurna dan menjadi penyebab temperatur mobil naik.

Atau dari kipas tersebut yang sangat berdebu sehingga mengurangi kinerja dari alat ini.

Cara merawat Extra Fan agar awet adalah dengan merawat bagian lain seperti radiator, kompressor AC, radiator coolant, dan lain sebagainya.

Karena sistem kerja dari alat ini adalah memberikan pendingin ekstra agar mesin tidak cepat panas. Serta dengan menutup kaca mobil saat menggunakan AC agar tidak banyak debu yang terhisap dan menempel pada Extra Fan.

5. Sistem AC

Tentu saja sistem pada AC harus bekerja dengan semestinya agar Anda dapat merasakan berkendara dengan nyaman dan mesin mobil juga tidak cepat panas.

Dengan lancarnya sebuah sistem kerja dari sebuah kompressor AC, tentunya dapat Anda rasakan saat itu juga.

Sistem kerja AC yang kurang maksimal juga dapat menyebabkan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Banyak hal yang terjadi dalam proses pendinginan dalam sebuah kompressor AC. Sehingga tidak jarang kalau dalam kompresor terjadi penyumbatan yang diakibatkan oleh debu yang menumpuk.

Bila kotoran atau debu menumpuk pada sistem AC, tentunya dapat menjadi penyebab temperatur mobil naik dan bisa mengakibatkan kerusakan dari kompresor itu sendiri.

Kotoran yang terhisap dapat berupa bongkahan kerikil yang sangat kecil, juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah yakni bocornya kompresor AC.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk selalu memeriksa secara rutin dan teliti pada bagian sistem AC ini.

Lebih baik beri kawat jaring pada bagian grill bumper mobil untuk mengurangi resiko kemasukan kerikil.

Serta selalu bersihkan dengan tepat agar kompresor dapat bekerja dengan semestinya dan terhindar dari mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

6. Magnetic Clutch

Magnetic Clutch adalah sebuah komponen yang membangun sebuah sistem AC dalam mobil.

Fungsi dari bagian ini adalah sebuah komponen pendukung untuk menghubungkan serta memutuskan mesin mobil dengan kompresor AC.

Saat AC mulai dihidupkan, maka kerja dari magnetic clutch akan dimulai, begitu juga pada saat mematikannya.

Apabila magnetic clutch mengalami kerusakan, tentunya akan menjadi sebuah penyebab temperatur mobil naik turun karena tidak stabil dalam pengoperasiannya. Selain itu akan timbul sebuah suara bising dan kasar saat AC dinyalakan.

Agar tidak ingin terjadi kejadian seperti itu, coba rawatlah komponen itu serutin mungkin. Selain menjaga magnetic cutch tetap berfungsi dengan baik, juga dapat menjaga komponen-komponen lain agar lebih awet.

Bila tidak mampu merawat seorang diri, Anda bisa bawa kendaraan roda empat tersebut ke bengkel terdekat.

7. Thermostat

Penyebab mesin mobil cepat panas kalau pakai AC bisa jadi berhubungan dengan Thermostat. Thermostat adalah alat untuk mengontrol suhu AC sebuah kendaraan beroda empat.

Kinerja alat ini adalah menyalakan dan memutuskan secara otomatis dari sistem pendingin ruangan tersebut.

Setelah pendingin telah mencapai batas tertentu, secara otomatis thermostat akan memutuskan AC.

Begitu juga sebaliknya, bila suhu sudah meningkat, otomatis alat pengukur tersebut mulai menyalakan lagi sistem pendinginnya.

Untuk mengatur pengukuran dari Thermostat, cukup putar baut yang terdapat di pemutar suhunya.

Bila saat Anda memang sudah cocok dalam menentukan suhu, tapi alat tersebut tidak mampu memutuskan pengukuran suhu AC, kemungkinan yang terjadi adalah alat tersebut mengalami kerusakan.

Kerusakan Thermostat juga akan berpengaruh pada kinerja kompresor AC yang mana akan bekerja terlalu keras dan menyebabkan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC, bahkan bisa terjadi kerusakan mesin mobil itu sendiri.

Oleh sebab itu lebih baik langsung lakukan reparasi  ke bengkel yang sudah ahli menanganinya. 

8. Water Pump

Water Pump adalah bagian kendaraan roda empat yang dapat mengurangi mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Alat ini perannya sangat penting sebagai pendingin mesin ataupun kompresor AC dari mobil.

Fungsi dari Water Pump adalah mengalirkan seluruh radiator coolant semua bagian sistem mesin mobil yang membutuhkan sebuah pendinginan.

Pasalnya pompa air pada mesin mobil sangat awet dan jangan terjadi kerusakan. Bila Anda merawatnya dengan rutin, umur dari alat pendingin ini bisa mencapai 10 tahun

Meskipun begitu, tetap membutuhkan perhatian ekstra terhadap komponen ini karena sangat vital akibatnya bila terjadi kerusakan sekali saja.

Bila terjadi kerusakan, banyak sekali gejala merugikan seperti temperatur mobil naik saat AC mati, muncul suara mendengung pada mesin, dan air radiator tidak berjalan dengan semestinya.

Selain itu, saat terjadi kerusakan parah pada water pump, hal-hal yang sering terjadi adalah terdapat rembesan air yang berasal dari bagian tubuh pompa air tersebut.

Bila Anda menggunakan cairan khusus radiator, warna rembesannya yakni hijau, sedangkan air biasa berwarna merah kecoklatan.

Sedangkan di daerah pulley akan terasa berubah arah saat digoyang. Hal ini akan mengakibatkan bunyi mendengung saat mobil mulai dinyalakan.

Lebih parahnya lagi kalau water pumb baling-balingnya sudah mulai korosi atau pecah. Kalau sudah seperti itu, air tidak akan terdistribusi dengan baik ke seluruh bagian dan menyebabkan mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan sesering mungkin walaupun terbilang usia dari water pump sangatlah panjang.

Akan tetapi bila mesin pompa air rusak, sebaiknya segera ganti yang baru.

9. Pemberian Oli

Oli merupakan cairan yang sangat penting dalam sebuah dunia permesinan, terutama mesin mobil.

Fungsi utamanya adalah memberi sebuah perlindungan pada mesin yang bergesek untuk menghindari agar tidak cepat rusak.

Setiap pemakaian mobil, pastinya kualitas dari oli tersebut juga akan berkurang. Oleh sebab itu, rutin mengganti oli merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pengguna kendaraan bermesin ini.

Untuk pemberian oli sendiri harus sesuai dengan mesin dari kendaraan beroda empat ini. Karena bila salah pemberian tentunya akan merusak mesin tersebut.

Untuk lebih tepatnya coba perhatikan dari kode kemasan oli dan tanyakan ke penjualnya. Untuk oli mesin dan oli kompresor sangatlah berbeda namun sama harus sering diganti dengan yang baru.

Agar terhindar mesin mobil cepat panas kalau pakai AC, tentunya pada bagian kompresor juga memerlukan pemberian dan pergantian pelumas ini secara periodik dan rutin.

Tujuannya yakni meningkatkan kinerja dari bagian-bagian kompresor dan komponen pendukung lainnya agar mesin tetap terjaga dengan baik.

Yang perlu diperhatikan, oli pada kompresor haruslah berbentuk gas. Bila Anda menggunakan oli cair, malah akan merusak mesin tersebut.

Sama halnya dengan oli mesin, oli pada kompresor juga dapat dilakukan dengan cara tune-up.

Sebaiknya saat Anda melakukan tune-up oli mesin, lakukan hal serupa pada kompresor AC agar tidak lupa nantinya untuk mengganti.

Karena oli kompresor wajib diganti saat kendaraan telah mencapai kelipatan 20 ribu KM.

Itulah penyebab mengapa mesin mobil cepat panas kalau pakai AC.

Oleh sebab itu, harus diperhatikan baik-baik bagaimana cara perawatannya agar Anda terhindar dari kejadian yang sangat merugikan seperti mesin dari kendaraan tersebut cepat rusak dan lain sebagainya.

Lebih baik terus cek agar tidak terjadi kerusakan terutama pada sistem pendinginnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.