Apakah Anda tahu bahwa daftar kapasitas oli mesin mobil berbeda sesuai dengan merek dan tipe yang digunakan?
Mungkin terkesan sepele, namun jika salah perkiraan atau bahkan kurang, mobil akan mengalami panas pada mesin atau disebut juga dengan overheat engine.
Dampaknya adalah penurunan kemampuan oli mesin untuk melumasi bagian bergerak pada mesin.
Penambahan oli baru di tengah-tengah pun juga bukan hal baik, karena jika ditangani orang yang paham kemungkinan oli baru dan lama tidak cocok dapat terjadi.
Selain itu, cukup sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengganti yang baru. Cukup memungkinkan bukan?
Daftar Isi
Daftar Kapasitas Oli Mesin Mobil Berdasarkan Merek dan Tipe
Saat memilih sebuah mobil, biasanya produsen sudah menentukan oli khusus yang disesuaikan dengan standar mesin.
Tidak selalu produsen mobil yang menjual oli mesin yang digunakan, lebih ke merek apa yang sesuai.
Jadi, kita tidak perlu lagi pusing memikirkan apakah suatu oli akan cocok atau tidak. Cukup ikuti arahan dari produsen saja.
Merawat mesin dengan oli mesin bisa terbilang mudah. Jika kita perhatikan pada kemasan oli sendiri terdapat kode yang menunjukkan kesesuaian oli dengan teknologi pada mobil.
Selain itu, kemasannya pun dibuat pas dengan kapasitas oli mesin mobil merek tertentu. Jadi, pengguna tidak perlu kesulitan lagi untuk memperbaharui oli mesin mobil kesayangannya.
Berikut akan kita bahas beberapa kapasitas oli mesin yang sesuai dengan merek dan tipe tertentu, antara lain:
1. Honda Mobilio
Honda mengeluarkan tipe ini pada Februari 2019. Honda Mobilio merupakan salah satu pemain pasar di bagian low MPV.
Mesin yang digunakan pada mobil jenis ini ialah 1,5 liter i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 118 PS dengan pada 6.600 rpm. Selain itu, titik maksimal daya putar berkisar 145 Nm pada 4,600 rpm.
Saat pembelian unit baru, akan diberikan layanan servis gratis selama satu tahun.
Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak mengetahui bagaimana cara perawatannya termasuk mengetahui kapasitas oli mesin mobil.
Produsen mobil menyarankan menggunakan oli dengan kode SAE 0W-20 atau 5W-30.
Pada perawatan rutin oli mesin, mobilio hanya perlu melakukan pergantian oli setiap 10 ribu km dan mengganti oli beserta filternya di tiap 20 ribu km.
Berapa liter oli mesin mobilio yang diperlukan untuk setiap servis?
Jawabannya adalah 3,4 liter jika tanpa filter dan bertambah menjadi 3,6 liter. Penggunaan oli dengan kode SAE 0W-20 lebih disarankan karena lebih encer sehingga dapat masuk ke dalam celah mesin.
2. Daihatsu Xenia 1300 cc
Daihatsu Xenia 1300 cc merupakan salah satu mobil MPV yang dipasarkan Astra Daihatsu Motor.
Teknologi yang digunakan Daihatsu pada tipe Xenia ini disebut dengan DVVT (lebih dikenal dengan VVT-i) dan merupakan pengaturan katup variabel. Teknologi tersebut mulai dipergunakan sejak 2006.
Pada Xenia 1300 cc, mesin yang digunakan memiliki diameter langkah 72 X 79,7 mm dengan daya maksimal 96 PS pada 6000 rpm.
Produsen menyarankan penggunaan oli mesin mobil xenia 1300 cc adalah tipe full sintetik 5W/30. Tipe oli ini diketahui merupakan tipe pelumas yang kuat terhadap gesekan serta membuat bunyi mesin lebih halus.
Penggunaan oli sintetik memiliki rentang waktu waktu yang lebih lama, rata-rata dapat digunakan hingga 10 ribu km. Namun, akan lebih baik jika mengganti oli mobil pada rentang 5 – 7 ribu km.
Untuk kapasitas oli mesin mobil xenia 1300 ialah 2,7 liter jika hanya pada pergantian oli, dan 3 liter jika bersama dengan filter oli.
3. Mitsubishi L300
Mitsubishi merupakan salah satu mobil legendaris di Indonesia. Mobil angkutan jenis pick up ini sering digunakan masyarakat Indonesia sebagai armada untuk berjualan.
Salah satu model Mitsubishi L300 yang sejak awal tahun 90an masih ramai digunakan ialah L300 dengan mesin diesel 4D56 Astron.
Mitsubishi L300 memiliki spesifikasi mesin yang dilengkapi power stearing dan diameter langkah 91.1 mm X 95.0 mm.
Selain itu, daya maksimal kendaraan niaga ini adalah 13,6/2.500 cc. Rekomendasi tipe oli yang digunakan untuk tipe ini ialah 15W-40. Sedangkan pada daftar kapasitas oli mesin mobil L300 diesel sangat lah beragam, tergantung tahun serta spesifikasi tambahan.
Pada kapasitas oli mesin mobil L300 2,5 keluaran tahun 1987 – 1992 misalnya, kapasitas tanpa filter ialah 4,9 liter dan ditambahkan 0,7 jika menggunakan filter.
Masa penggantian juga harus dilakukan minimal 6 bulan sekali atau tiap 5 ribu kilometer.
Sedangkan tipe yang sama namun merupakan keluaran 1996-2006, kapasitas oli mesin meningkat jadi 5,5 liter dengan penambahan 0,8 liter ketika menggunakan filter. Untung rentang waktu pergantian sama atau tiap 7,5 ribu km.
4. Toyota Kijang LGX
Kijang LGX pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000’an. Orang-orang juga sering menyebutnya dengan kijang kapsul karena memiliki ciri khas pada bentuknya yang seperti kapsul.
Mobil ini termasuk jenis MPV dengan varian penggunaan bahan bakar bensin atau diesel. Selain itu, Kijang Kapsul dikenal sebagai mobil yang memiliki desain timeless.
Toyota Kijang LGX termasuk salah satu MPV yang dicari hingga kini, beberapa mesin yg digunakan pada variannya antara 1800 cc dan 2000 cc pada varian pengguna bahan bakar bensin.
Sedangkan mesin bertenaga diesel, mesin yang digunakan ialah 2.400 cc. Terkenal dengan beragam ketangguhannya, mobil ini terkenal boros pada penggunaan bahan bakar. Lantas, berapa liter oli mesin Kijang LGX diesel?
Kapasitas oli mesin mobil kapsul ini ialah 5 liter jika menggunakan bersama dengan filter dan hanya 4 liter ketika tanpa filter oli.
dan berapa liter oli mesin kijang kapsul? kapasitasnya adalah 5 liter jika menggunakan filter dan hanya 4 liter ketika tanpa filter oli.
Pergantian filter dapat dilakukan tiap 10 ribu km dan tanpa filter setiap 5 ribu km. Perlu diingat, terlalu sering bermain di atas batas RPM normal mempercepat kerusakan mesin lhooo!
5. Toyota Avanza 1300 cc
Pertama kali dikeluarkan di tahun 2004, Toyota Avanza 1300 cc dikenal sebagai mobil matik dengan tenaga 109/6000.
Mobil ini menjadi salah satu mobil Low MPV yang digandrungi hingga disebut sebagai mobil sejuta umat. Bagaimana tidak? Mobil ini dalam kondisi baru kala itu dapat dimiliki dengan harga dibawah 100 juta.
Jadi berapa liter oli mesin avanza?
Kapasitas oli mesin Avanza 1300 cc ialah 2,3 hingga 3 liter oli. Jika melakukan pergantian bersama filter oli, maka perlu menambahkan 0.2 – 0.3 liter oli tambahan.
Semua tergantung dari kapan mobil yang kamu gunakan dikeluarkan. Beda tahun keluaran maka kapasitas pasti dari oli mesin akan sedikit berbeda. Oli mesin harus diganti jika sudah mencapai 10 ribu km.
Selain mengetahui kapasitas oli mesin mobil, mengetahui tipe oli yang digunakan juga sama pentingnya.
Beberapa tipe oli yang disarankan pada Avanza dengan varian mesin 1300 cc antara lain, 5W-30, 5W-40, serta 10W-40.
6. Toyota Avanza 1500 cc
Selain varian 1500 cc, Toyota rupanya juga memberikan varian 1500 cc sebagai pilihan untuk penikmatnya. Jenis ini pertama kali dikeluarkan pada pertengahan 2006 dengan sebutan New Avanza 1.5 S VVT-i.
Saat mode berkendara yang diberikan juga lengkap, ada yang manual dan otomatis. Pada versi terbaru, Avanza 1500 cc diberi nama dengan Avanza Veloz.
Persamaan Avanza 1.300 cc dengan 1.500 cc adalah penggunaan mesin 4 silinder dan dibedakan berdasarkan kapasitas mesin.
Selain itu, kapasitas oli mesin Avanza 1500 cc sedikit berbeda dengan 1300 cc, yaitu 3,5 jika tanpa filter dan menjadi 4 liter jika filter oli juga ikut diganti.
Pergantian dapat dilakukan rutin setiap 6 bulan atau ketika mencapai 5 ribu km.
Kapasitas oli mesin mobil pada dasarnya mencapai 4,2 liter di awal pembelian. Namun, pada pergantian rutin hanya mencapai 4 liter.
Untuk tipe oli yang digunakan terdapat beberapa perbedaan, misal pada mobil keluaran di bawah 2018 menggunakan tipe oli 10W-40. Sedang diatas 2018 menggunakan SAE OW-20.
7. Toyota Kijang Innova
Toyota memiliki sebuah seri mobil MPV generasi ke 4 yang diproduksi sejak 2004, yaitu Kijang Innova. Pada generasi innova pertama mobil, terdapat beberapa tipe yang dibuat seperti tipe J dan Luxury Series.
Namun, sejak 2015 Kijang Innova sudah memasuk generasi kedua. Kijang Innova memiliki dua jenis mobil berdasarkan bahan bakar, yaitu bensin dan diesel.
Kapasitas oli mesin innova bensin untuk keluaran 2010 hingga 2018 adalah 5,9 liter. Untuk tipe yang digunakan adalah oli yang memiliki tingkat kekentalan 10W-40 API SN.
Pergantian rutin yang disarankan langsung oleh pabrikan ialah dibawah 10 ribu km.
Kapasitas oli mesin mobil akan berbeda jika Kijang Innova yang digunakan menggunakan bahan bakar solar, yaitu 6,9 liter tanpa filter dan 7,5 liter dengan pergantian filter.
Perlu menjadi catatan kapasitas ini berlaku untuk mobil di atas tahun 2018. Untuk tipe oli serta rentang waktu pergantian sama seperti pada innova berbahan bakar bensin.
8. Toyota Hilux
Salah satu mobil pick up yang ada di pasaran adalah Toyota Hilux. Mobil ini mulai diproduksi sejak 1968 sebagai generasi pertama.
Saat ini, pick up dari Toyota sudah berada pada generasi kedelapan yang mulai diproduksi sejak 2015.
Kapasitas oli mesin mobil satu ini selalu mengalami perubahan dari tiap generasi. Pada generasi pertama, kapasitas oli mesin hanya berkisar 3,5 ketika pergantian tanpa filter dengan 4 liter ketika menggunakan filter. Pergantian ini harus dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 10 ribu km.
Saat ini, kapasitas oli mesin toyota hilux sudah mencapai 7,5 liter tanpa pergantian filter dan menambah 0,5 liter ketika bersama dengan filter.
Namun, pergantian dapat dilakukan setiap satu tahun sekali atau ketika mencapai 15 ribu km.
Itulah beberapa patokan untuk kapasitas serta masa pergantian oli mesin yang disarankan. Perlu menjadi catatan kembali, memperbaiki mesin akibat over heating memakan biaya yang besar.
Bisa mencapai puluhan hingga ratusan biaya yang dikeluarkan dari pada perawatan normal.
Daftar kapasitas oli mesin mobil akan terus berubah selama mesin pada tipe mobil terus di upgrade.
Jadi pastikan untuk menyesuaikan tipe dan tahun keluaran mobil sebelum mengganti oli mesin, seperti pada pick up L300 yang memiliki kapasitas oli yang berbeda ketika tahun keluarannya berubah.
Semoga membantu!