Cara merawat aki mobil di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini menjadi salah satu yang harus dipahami oleh pemilik kendaraan.
Sebab, kebanyakan orang terpaksa harus berada di rumah dalam jangka waktu yang lama, sehingga membuat mobil harus lebih lama menetap di garasi.
Saat mobil Anda harus menetap dalam waktu yang lama di garasi, biasanya ada banyak masalah yang muncul.
Baca juga: Cara Bersihkan Mesin Mobil
Demi mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah, maka gunakanlah cara ini untuk merawat mobil Anda yang jarang dipakai itu.
Daftar Isi
Cara Merawat Aki Mobil Yang Jarang Dipakai
Berikut ini lima cara merawat aki mobil kering yang jarang dipakai, diantaranya yaitu:
Melakukan pengecekan kondisi fisik aki
Cara merawat yang pertama yaitu cobalah untuk mengecek kondisi fisik aki mobil Anda.
Tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat korosi pada kutub atau sambungan aki.
Jika Anda menemukan adanya korosi, maka akan menyebabkan arus daya aki kendaraan Anda menjadi sangat terganggu.
Biasanya korosi kerap kali ditemukan pada bagian kutub positif atas aki. Maka dari itu, sebelum korosinya membuat performa aki mobil mengalami penurunan, sebaiknya Anda segera membersihkan korosi tersebut.
Cara membersihkan korosi cukup mudah, Anda hanya perlu menyiram dengan air panas lalu menyikatnya menggunakan sikat gigi bekas.
Melakukan pengecekan kabel terminal aki
Hal berikutnya yang bisa dilakukan untuk merawat aki yaitu mengecek bagian terminalnya.
Pada saat Anda ke bengkel, setiap montir pasti selalu mengecek bagian ini. Hal itu dilakukan mereka karena bagian kabel terminal terhubung langsung dengan komponen-komponen mobil yang butuh arus listrik.
Itulah mengapa Anda harus melakukan pengecekan apakah sambungan terminalnya kendor atau tidak, karena jika kendor akan mengakibatkan proses pengisian daya pada aki jadi tidak maksimal.
Selain itu, jika sambungan terminal kendor akan membuat komponen kelistrikan pada mobil Anda juga jadi tidak stabil.
Memperhatikan kondisi airnya
Berikutnya yaitu Anda disarankan untuk memperhatikan kondisi airnya. Biasanya cara ini dilakukan untuk mobil yang menggunakan aki basah dan jarang digunakan.
Sebab, ketika mobil jarang digunakan, kondisi air aki akan sangat mempengaruhi penyimpanan dayanya.
Tidak hanya membuat penyimpanan dayanya yang jadi tidak maksimal, air aki yang di bawah standar juga akan membuat arus daya pada aki mengalami penurunan.
Jika hal itu terjadi, maka akan membuat komponen kelistrikan mobil yang lain menjadi sangat terganggu. Untuk itu, jangan membiarkan kondisinya sampai parah.
Memanaskan mesin
Cara selanjutnya yaitu memanaskan mesin mobil Anda. Cara yang satu ini adalah cara termudah.
Sebab, cara ini bisa menjadi performa mobil Anda agar tetap maksimal dan terhindar dari kerusakan.
Anda bisa memanaskan mobil dalam waktu beberapa menit untuk mencegah kemungkinan aki mengalami kekurangan daya.
Melalui cara itu, arus tegangan pada aki akan bergerak untuk memasok daya ke seluruh komponen mobil yang membutuhkan listrik.
Dengan cara ini, komponen-komponen kendaraan Anda bisa terjaga dengan baik.
Membawa mobil berkeliling sebentar
Cara yang terakhir untuk melakukan perawatan aki mobil yang jarang dipakai yaitu dengan membawa mobil berkeliling sebentar.
Dengan berkeliling, Anda akan membantu komponen pengisi daya melakukan tugasnya dengan baik, karena komponen pengisi daya baru akan memasok daya ke aki apabila putaran mesin sudah 2000 rpm.
Untuk itulah Anda disarankan membawa mobil Anda setidaknya berkeliling dalam waktu 30 sampai 40 menit untuk membuat putaran mesinnya mencapai 2000 rpm. Lewat cara itu pengisian daya aki mobil akan jadi lebih maksimal.
Itu tadi cara melakukan perawatan aki yang mobilnya jarang digunakan. Berikut ini, kita akan membahas bagaimana tips yang bisa digunakan untuk merawat aki mobil yang kering.
Jika mobil Anda menggunakan aki kering, maka jangan lewatkan pembahasan ini sampai akhir!
Cara Melakukan Perawatan Aki Kering Mobil
Memang tidak dapat dipungkiri kalau aki kering menjadi salah satu jenis aki mobil yang saat ini banyak digunakan.
Tak jarang orang-orang menyebut aki kering sebagai aki bebas perawatan, karena aki ini memiliki kemampuan mengganti secara otomatis cairan elektrolis yang mudah menguap melalui gel yang sulit menguap.
Selain itu, usia aki kering juga bisa mencapai 3 tahun. Tetapi bisa jadi usianya jadi lebih pendek apabila Anda tidak melakukan perawatan dengan baik. Berikut ini cara merawat aki kering yang bisa coba diterapkan:
Merawat terminal aki
Terminal aki yang umumnya disebut kepala aki memiliki risiko kotor akibat terkena debut.
Apabila tidak dibersihkan dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan munculnya kerak yang akan mengakibatkan terjadinya proses penguapan elektrolit dan panas.
Apabila terjadi proses penguapan elektrolit dan panas maka akan mengurangi bidang kontak terminal aki.
Selain itu, masalah lain yang akan timbul adalah turunnya daya antar listrik. Untuk mencegah hal ini agar tidak terjadi, Anda bisa menggunakan sikat kawat halus untuk membersihkan dan melumasi dengan gemuk untuk mencegah terjadinya pengkaratan.
Kemudian, cek juga bagian pengikat terminal aki. Biasanya jika pengikatnya kendor, maka akan memicu terjadinya hubungan arus pendek berupa percikan bunga api. Maka dari itu, lihat dulu bagaimana kekencangannya.
Melakukan pengecekan pengikat aki
Perawatan selanjutnya bisa dilakukan dengan mengecek pengikat aki. Anda harus memastikan kalau aki diikat dengan kuat sehingga tidak mudah mengalami pergeseran saat mobil bergerak.
Aki yang sering mengalami guncangan akan membuat usia pakainya jadi berkurang, dan akan memicu terjadinya arus pendek lalu kepala aki mengenai permukaan logam. Hal ini akan sangat berbahaya, karena akan memicu terjadinya kebakaran.
Membersihkan bagian permukaan aki
Umumnya, aki kering punya katup tersembunyi yang membuat Anda harus membersihkan bagian permukaannya dari kerak dan debu yang menempel.
Kerak, debu dan kotoran yang menempel bisa membuat katup menjadi tersumbat dan akhirnya mengganggu proses penguapan.
Itulah mengapa jangan lupa membersihkan permukaannya secara rutin supaya kinerja aki tidak mengalami gangguan akibat penyumbatan.
Tidak memberi beban berlebihan
Setiap produsen mobil pasi sudah menghitung beban daya mobil lalu memasang aki yang sesuai dengan kebutuhan arus listriknya.
Itulah mengapa Anda sangat disarankan tidak lagi menambah beban kelistrikan mobil karena itu akan membuat kinerja aki jadi terganggu.
Mematikan head unit dan AC ketika mesin mati
Sewaktu mesin bekerja, perangkat elektronik akan melakukan pengambilan daya listrik lewat alternator.
Ketika dimatikan, maka satu-satunya daya listrik yang digunakan adalah aki mobil. Apalagi jika bagian head unit atau AC dinyalakan, maka daya aki bisa langsung terkuras habis dan tak bisa diisi kembali.
Hal itu terjadi karena mesin mati dan alternator tidak mendistribusikan tenaga listrik ke aki mobil Anda.
Itulah yang menyebabkan aki menjadi kehabisan daya listrik, lalu akan membuat mesin mobil tak lagi bisa dinyalakan.
Apabila Anda biarkan secara terus menerus akan membuat aki jadi soak dan terpaksa diganti.
Untuk itu, pada saat Anda hendak turun dari mobil maka pastikan kalau beberapa komponen kelistrikan seperti lampu atau AC sudah dimatikan lebih dulu, sebelum mematikan mesinnya.
Dengan begitu, hal semacam ini tidak akan terjadi dan usia aki kering Anda bisa lebih lama lagi penggunaannya.
Lalu bagaimana jika aki kering mobil Anda sudah terlanjur soak? Bagaimanakah cara untuk memperbaikinya? Tidak perlu khawatir, Anda hanya harus menyimak ulasan di bawah ini sampai akhir!
Cara Mudah Memperbaiki Aki Soak
Berikut ini beberapa cara memperbaiki aki soak yang bisa digunakan, diantaranya yaitu:
Menyiapkan alat dan bahan
Apabila Anda ingin memperbaiki aki kering yang soak, terlebih dulu Anda harus siapkan alat dan bahan berikut ini:
- Obeng minus, yang digunakan untuk membuka tutup aki
- Cairan isi ulang (zuur), yang digunakan untuk mengisi aki baru
- Kain lap, yang digunakan untuk melap cairan yang menetes pada bagian yang penting
- Alat suntik, yang digunakan untuk memasukkan air aki ke kotak tempat aki kering
- Lem plastik atau selotip, yang digunakan untuk merekatkan bagian tutup aki.
Melepaskan aki
Hal selanjutnya yaitu melepaskan aki dari mobil. Anda bisa memulainya dengan melepaskan kutub positif lebih dulu supaya ketika tidak sengaja menjatuhkan kunci pada mobil dan menghindari terjadinya percikan api akibat sentuhan logam kutub negatif.
Membersihkan aki
Setelah melepaskannya, Anda bisa membersihkannya dengan cara mengusap bagian yang kotor menggunakan kain lap sampai bagian itu bersih.
Membuka penutupnya
Cara memperbaiki aki kering yang mati total yaitu dengan membuka bagian penutupnya. Anda bisa menggunakan obeng minus lalu mengarahkannya pada tulisan ‘Do Not Open’.
Cara yang sama bisa Anda gunakan untuk membuka penutup bagian samping dan belakang.
Mengisi air aki
Jika penutup sudah dibuka, Anda akan menemukan 6 lubang. Pada enam lubang itu, Anda isikan air aki (zuur) menggunakan alat suntik.
Setiap lubang diisi air hingga 1 cm di bawah lubang aki. Apabila sudah penuh semua lubangnya, maka tutuplah kembali dengan rapat menggunakan solatip agar celah udara tidak masuk.
Menggunakan bodrex
Cara ini biasa digunakan oleh orang Indonesia, dimana Anda bisa mengikuti cara dari poin 1 – 4 dan kemudian kosongkan air aki dan tuanglah air panas ke dalamnya.
Tujuan dituangkannya air panas yaitu untuk menghidupkan kembali sel baterai yang mati atau tidak berfungsi lagi.
Kemudian Anda bisa mengeringkan aki selama kurang lebih tiga jam atau seharian, dimana setelah itu Anda bisa memasukkan air aku dan bodrex yang sudah digerus sampai lembut pada setiap lubangnya. Lalu tutuplah kembali dengan rapat setiap tutupnya.
Menggunakan garam
Tidak hanya menggunakan bodrex saja, Anda juga bisa menggunakan garam yodium.
Caranya juga masih sama, Anda hanya perlu membersihkan aki dan membuang airnya.
Kemudian, melarutkan 5 sendok garam menggunakan air panas hingga mencair. Tuangkan ke setiap lubang dan tutup kembali dengan rapat.
Itulah tadi pembahasan singkat mengenai cara merawat aki mobil dengan baik dan benar.
Namun sekali lagi, ketika ingin melakukan perawatan maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui aki yang digunakan untuk mobil Anda.
Jangan sampai melakukan perawatan aki kering padahal aki mobil basah dan demikian sebaliknya. Tentunya itu akan semakin membuat aki mobil Anda menjadi tidak karuan, hingga tak lagi bisa dipakai. Jadi, hati-hati ya!