Cara Mengemudi Mobil Di Tikungan / Belokan Agar Tidak Nabrak

cara mengemudi mobil di tikungan

Cara mengemudi mobil di tikungan ini harus selalu diperhatikan oleh pengemudi mobil terutama yang baru bisa menyetir atau sedang dalam proses belajar.

Ketika berkendara baik menggunakan mobil maupun motor sering sekali mendapati jalan yang berkelok salah satu contoh di wilayah Yogyakarta yaitu tepatnya di wilayah Gunung Kidul banyak sekali jalan berkelok yang mana beberapa dari jalan tersebut adalah tikungan yang cukup curam.

Ketika mengendarai mobil di jalan yang berkelok atau tikungan terutama tikungan sempit, pengemudi harus benar-benar dapat mengendalikan mobil.

Baca juga: Cara Melepas Kopling Mobil Agar Mesin Tidak Mati

Jangan sampai karena kurang menguasai kemudi berakibat fatal yaitu menabrak pengendara mobil lain maupun area di sekitar belokan atau tikungan tersebut.

Cara Mengemudi Mobil Di Tikungan

Seorang pengemudi mobil tentu saja harus mengetahui cara menyetir mobil dengan benar tidak terkecuali ketika melewati tikungan.

Selain menguasai kemudi, pengendara mobil diharuskan untuk konsentrasi dan juga tenang sehingga dapat fokus selama memegang kendali.

Adapun cara yang harus dikuasai saat mengemudi mobil di tikungan adalah sebagai berikut:

Mengendalikan setir di tikungan

Mengemudi mobil di jalanan yang lurus mungkin tidak akan sulit, tapi bagaimana jika setelah menempuh jalanan lurus Anda harus melewati tikungan atau belokan?

Saat melewati kondisi jalan yang seperti itu pertama kali yang harus Anda kendalikan adalah setir dan juga kecepatan.

Pastikan Anda memutar setir dengan benar untuk memutar mobil hingga berada di tikungan atau belokan.

Kapan harus memutar setir? Waktu yang tepat untuk memutar setir mobil adalah ketika ban bagian depan mobil Anda tepat berada di  tikungan atau belokan tersebut.

Selain mengendalikan setir mengontrol kecepatan laju mobil juga perlu diperhatikan saat melewati jalan tikungan. Pastikan Anda mengurangi laju mobil sebelum setir diputar.

Saat memutar setir dan juga mengontrol mobil, pastikan Anda selalu tenang dan jangan sampai panik.

Selain itu fokus dan juga konsentrasi harus menguasai Anda terutama ketika jalanan sedang padat atau ramai lancar.

Koreksi dan tahan saat berada di jalan tikungan

Saat memasuki jalan tikungan dan sudah berada di jalan tikungan tentu saja ada perubahan yang dilakukan oleh para pengemudi.

Ketika sudah berada di jalan tikungan pengemudi harus melakukan koreksi dan tahan.

Apa itu koreksi?

Koreksi ini maksudnya adalah pengemudi harus memastikan bahwa mobil yang dikendarainya sudah benar-benar berada tepat di jalur tikungan.

Mengoreksi itu dapat dilakukan dengan menambah atau mengurangi putaran pada setir.

Setelah mobil benar-benar pada posisi yang tepat, maka Anda dapat menahan setir tersebut sehingga dapat melewati belokan atau tikungan dengan mulus.

Posisikan mobil sesuai dengan jalur baru

Setelah melewati tikungan sudah pasti akan ada jalan yang berbeda biasanya yaitu jalan lurus atau keadaan jalan lainnya.

Pastikan Anda tetap menguasai kendali dan mengarahkan mobil sesuai dengan keadaan jalan setelah melewati tikungan.

Ketika menyetir mobil Anda harus pandai mengira-ngira dan gunakan feeling Anda.

Oleh sebab itu saat menyetir mobil selain mengandalkan spion, kepekaan atau feeling harus benar-benar digunakan.

Selain itu feeling harus benar-benar dilatih agar Anda mengetahui cara mengira ngira saat menyetir mobil.

Cara Menggunakan Feeling Selama Mengemudi Mobil Di Jalanan

Feeling dalam mengemudi mobil ini harus melekat pada setiap pengemudi mobil. Para pengemudi harus dapat menentukan langkah yang tepat di berbagai kondisi jalan yaitu mengetahui kapan harus menginjak rem, kapan harus menambah dan mengurangi kecepatan, saat memutar dan menahan setir, kondisi sekitar, panjang mobil, patokan moncong mobil dan masih banyak lagi.

Selain feeling pengemudi harus mengandalkan spion yang berada di kanan dan kiri mobil.

Salah satu contoh ketika Anda ingin mendahului kendaraan yang berada di depan Anda, maka pastikan Anda melihat ke arah spion apakah di belakang kendaraan ada kendaraan lain atau tidak.

Selain itu untuk mendahului kendaraan lain sudah pasti Anda harus menambah kecepatan dan juga mengurangi kecepatan ketika sudah berada di depan kendaraan tersebut.

Secara tidak langsung atau semakin handal Anda menyetir mobil maka feeling akan terlatih dengan sendirinya.

Meskipun demikian sebagai seorang pengemudi harus selalu melatih kepekaan atau feeling sehingga tahu mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk menaklukkan medan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengasah feeling dalam mengendarai mobil:

Menggunakan alat bantu

Apa saja alat bantu dalam mengendarai mobil di jalanan? Beberapa alat bantu yang harus diketahui oleh pengendara ketika menyetir mobil diantaranya adalah setir, kaca spion kanan dan kiri, garis putih jalan atau marka jalan dan lain sebagainya.

Sebagai pengemudi tidak boleh mengabaikan alat-alat bantu tersebut, dimana alat bantu sangat membantu pengemudi untuk mengambil langkah dalam mengemudi.

Salah satu contoh marka jalan yang dapat membantu pengemudi mengetahui apakah mobil berada di jalur yang benar dan juga dapat mengetahui seperti apa lintasan jalan selanjutnya.

Berlatih memarkir mobil

Untuk melatih kepekaan feeling, salah satunya dengan berlatih memarkir mobil dengan benar. Bagi para pemula memarkir mobil dengan benar ini termasuk tantangan yang cukup sulit.

Pengemudi harus memperhatikan moncong mobil, mampu mengukur kap depan mobil dan juga jangan lupa untuk mengandalkan spion maupun lampu mobil.

Untuk menghindari menabrak tembok atau pembatas parkir, maka pengemudi harus tahu cara mengukur kap depan agar tidak menabrak.

Pengemudi harus dapat mengira-ngira jarak posisi kap dengan dinding. Salah satu cara yang harus diterapkan ketika memarkir mobil adalah dengan menyalakan lampu depan mobil.

Melalui lampu mobil tersebut, maka Anda akan mengetahui jarak moncong mobil atau kap mobil dengan dinding.

Saat cahaya lampu masih terlihat jelas di dinding itu artinya jarak mobil dengan dinding masih jauh, sebaliknya ketika cahaya lampu sudah tidak terlihat maka mobil sudah berada di posisi dekat dinding sehingga Anda bisa menginjak rem.

Memanfaatkan sedotan

Cara melatih feeling selanjutnya yaitu dengan meletakkan sedotan pada bagian cockpit view mobil.

Untuk dapat meletakkan sedotan pada posisi yang benar, Anda dapat menggunakan garis marka jalan dan juga garis putih pada pinggir jalan.

Jika posisi sedotan dengan garis marker dan garis pada pinggir jalan sudah sejajar, maka mobil Anda dalam posisi yang tepat dan lain sebagainya.

Selain beberapa hal penting tersebut jenis mobil juga sangat perlu diperhatikan untuk menaklukkan tikungan jalan.

Cara mengendarai mobil matic dengan cara mengendarai mobil manual di belokan sudah pasti berbeda.

Menurut beberapa pengemudi terutama yang sudah mengenal mobil matic, mengendalikan atau mengemudikan mobil manual katanya lebih susah.

Namun bagi para pemula sebaiknya belajar terlebih dahulu mengendarai mobil matic, karena menurut para pengemudi ahli jika Anda dapat mengemudikan mobil manual maka akan lebih mudah dalam mengendarai mobil matic.

Demikian itu adalah cara mengemudi mobil di tikungan dengan baik dan benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.