Mobil menggunakan mesin yang kompleks. Saat Anda membuka kap, banyak sekali bagian-bagian yang saling terhubung.
Selain itu, mesin tersebut juga membutuhkan komponen penunjang dan sistem lain. Agar bisa memahami bagian bagian mesin mobil, Anda membutuhkan panduan yang tepat.
Sebelum membahas lebih lanjut, mesin mobil yang dimaksud adalah bersifat universal. Setiap perusahaan otomotif memiliki desain dan kapabilitas berbeda.
Hal ini terkait dengan bagaimana mobil tersebut diproduksi. Akan tetapi, prinsip dasarnya tetap sama.
Dua mobil tipe MPV dari produsen berbeda tetap memiliki komponen mesin yang mirip bahkan hanya berbeda sedikit.
Eksplorasi mengenai mesin berdasarkan merek dan perusahaan dapat Anda lakukan ketika sudah mengenal aspek dasar sehingga bisa sebutkan bagian bagian mobil.
Daftar Isi
Daftar Bagian Bagian Mesin Mobil
Pembahasan selanjutnya adalah bagian bagian mesin mobil yang Anda sering temukan. Selain itu, komponen tersebut juga disertai dengan penjelasan singkat dan sederhana terkait fungsi dan kapabilitasnya.
1. Blok Silinder
Bagian utama dari mesin mobil dinamakan dengan blok silinder. Anda bisa menemukannya dengan mudah karena menjadi dasar dari bagian lain.
Benda ini disebut dengan blok silinder karena memiliki desain silindris dengan beberapa katup di bagian ujung. Fungsinya adalah sebagai dudukan atau tempat untuk mekanisme engkol.
Mungkin Anda pernah mendengar spesifikasi sebuah mobil adalah 4 bahkan 12 silinder. Jumlah tersebut menunjukkan berapa banyak area di blok yang nanti dipakai oleh silinder utama mesin.
Selain itu, blok ini juga menjadi dasar ketika sebuah piston dan engkol saling terhubung. Blok mesin menggunakan material tahan panas dan berkualitas serta mampu menahan gesekan.
2. Silinder
Bagian bagian mesin mobil selanjutnya adalah silinder. Sesuai dengan namanya, benda ini memiliki bentuk silinder yang dimasukkan ke bagian blok mesin.
Ketika sedang bekerja, silinder akan bergerak naik turun untuk mengurangi bahan bakar. Fungsi utama bagian ini adalah memproduksi energi mekanik atau gerak dari panas atau kalor.
Penggunaan silinder pada mobil menunjukkan kapabilitas dan performa mobil tersebut. Secara umum, mesin dengan silinder lebih banyak dan besar akan memproduksi torsi dan power yang optimal.
Hal ini berlaku sebaliknya jika mengurangi silinder tersebut. Mesin supercar bahkan bisa mencapai 12 silinder. Anda bisa membayangkan berapa banyak konsumsi bahan bakar yang diperlukan.
Karena berperan penting, produsen mobil melapisi silinder dengan bahan khusus yang anti panas. Hal lain yang juga penting adalah menjaga agar silinder tersebut tidak bocor.
Jika terjadi kerusakan, pemilik mobil wajib melakukan perbaikan menyeluruh. Dari bagian bagian mesin mobil, silinder ini sangat krusial.
3. Kepala silinder
Selanjutnya, mesin mobil memiliki bagian disebut dengan kepala silinder. Jika silinder untuk mengubah kalor ke mekanik, mesin membutuhkan ruang untuk pembakaran.
Fungsi tersebut terletak pada kepala silinder. Posisinya berada tepat di atas blok mesin yang diperkuat dengan gasket sehingga lebih kokoh.
Karena untuk pembakaran, bagian ini juga terdapat busi atau pemantik lainnya. Perlu Anda ketahui, sistem mesin pembakaran mobil semakin berkembang sehingga kepala silinder memiliki konfigurasi berbeda antara tipe satu dan lainnya.
Akan tetapi, fungsi dan desain utama cenderung sama. Sebagai bagian bagian mesin mobil yang sangat penting, Anda tidak boleh meremehkan fungsi dan kapabilitasnya.
Selain busi, kepala silinder juga sering dilengkapi dengan sistem pendinginan dan kontrol pelumasan. Anda bisa membayangkan temperatur saat bahan bakar menguat dan terbakar yang nanti disalurkan ke bagian silinder yang bergerak karena piston. Suhu yang tinggi meningkatkan risiko pembakaran yang meluas. Untuk menghindari hal tersebut, bagian ini memakai pendinginan.
4. Karter
Selanjutnya, bagian bagian mesin mobil yang lain adalah karter atau disebut dengan oil pan. Dari namanya, Anda sudah dapat memperkirakan fungsi dan tujuan dari bagian ini.
Mesin membutuhkan oli untuk pelumas. Pergerakan mesin yang teratur dan sistem pembakaran membuat gesekan dan tekanan semakin tinggi. Kondisi ini meningkatkan suhu.
Oli di mesin mobil berperan untuk pelumas yaitu mengurangi resistensi gesekan antara bagian satu dan lainnya. Selain itu, Anda juga membutuhkan oli untuk menjaga stabilitas komponen sehingga mampu bertahan lama.
Di mesin mobil, oli ditempatkan di bagian bawah blok silinder dan tempatnya bernama karter. Bagian ini memiliki pompa dan katup. Sistem pelumasan berlangsung otomatis dan karter direkatkan dengan gasket.
Sistem dipertahankan hingga oil tidak bocor atau keluar berlebihan. Tanpa oli, bagian bagian mesin mobil akan mengalami kerusakan.
5. Piston
Mesin mobil dapat bergerak karena mendapatkan energi mekanik hasil pembakaran. Bagian yang bertanggung jawab terhadap pembakaran dan distribusi energi tersebut adalah piston. Anda dapat memperkirakan berapa daya dan power sebuah mesin dari pergerakan piston.
Saat mesin dinyalakan, piston akan siap bergerak. Anda kemudian menekan pedal dan piston seketika bergerak cepat untuk memproduksi energi agar engkol dan roda berputar. Jika piston dalam kondisi stabil dan baik, Anda tidak perlu khawatir sebab mobil akan berjalan dengan sempurna.
Namun, bagian bagian mesin mobil yang lain tidak akan berfungsi tanpa piston tersebut. Posisinya berada di ruangan bersuhu tinggi, kedap suara, dan tekanan tinggi.
Piston ini harus menggunakan material khusus untuk pembuatannya. Produsen mesin akan menambahkan material sehingga piston bisa bertahan lama bahkan puluhan tahun.
6. Batang piston
Piston membutuhkan bagian agar produksi energi tersalurkan. Inilah fungsi dari batang piston. Fungsinya sebatas penghubung ke poros engkol.
Perlu Anda ketahui, pergerakan piston adalah naik turun dimana batang piston akan tampak bergerak seirama dengannya. Tanpa bagian ini, mesin mobil hanya sebatas mesin biasa.
Sebagai salah satu bagian bagian mesin mobil, batang piston bekerja sesuai dengan kinerja piston itu sendiri. Jika Anda meningkatkan torsi untuk akselerasi, piston akan semakin cepat untuk mendapatkan energi.
Hal yang sama juga terjadi untuk batang dimana penghubung langsung antara mesin dan sistem mekanik dari mobil.
7. Poros engkol
Komponen mesin mobil berikutnya adalah poros engkol. Mobil menggunakan bahan bakar untuk sumber energi. Selanjutnya, pembakaran terjadi dan energi kalor terbentuk.
Setelah itu, piston mengubahnya menjadi energi gerak atau kinetic. Hal ini belum cukup karena pergerakan piston masih statis.
Mobil bergerak karena putaran roda. Mesin membutuhkan bagian untuk mengubah distribusi dari piston ke bentuk yang bisa menggerakkan roda dan berjalan selayaknya kendaraan. Inilah fungsi utama dari poros engkol. Bagian ini terhubung langsung ke kepala piston.
Poros engkol menggunakan bahan yang kokoh dan didesain agar mampu mengubah gerakan piston dengan efisien. Selain itu, strukturnya juga solid karena harus mampu mengatur dua gaya berbeda yaitu dari piston dan putaran hasil keluaran dai engkol tersebut.
Karena ini hanya sebatas poros, pihak produsen otomotif akan menyambungkan ke bagian lain misalnya pedal dan gigi.
8. Ring piston
Piston bergerak sangat cepat. Saat level maksimum, Anda bahkan tidak bisa melihatnya dengan mata langsung. Proses tersebut harus dijaga agar stabil dan konsisten sehingga piston mampu menyalurkan energi dengan baik. Untuk stabilitas dan keamanan, mesin mobil memakai ring piston.
Komponen ini mengontrol kompresi piston sehingga tidak ada kebocoran. Jika ring rusak, piston tidak stabil dan mobil kemungkinan tidak bergerak.
Karena fungsi tersebut, ring piston masuk daftar bagian-bagian mesin mobil. Bagian ini mungkin tampak kecil dibandingkan dengan blok mesin, silinder, dan piston. Akan tetapi, fungsinya sangat signifikan bahkan berpengaruh besar untuk performa mobil.
Komponen yang sudah dijelaskan di atas merupakan bagian penting. Mesin mobil adalah blok silinder dan pelengkapnya. Setelah itu, mesin membutuhkan bagian penunjang.
Contohnya adalah sekring yaitu bagian keamanan untuk mencegah arus pendek listrik. Selain itu, ada pula radiator yang terhubung dengan sistem air dan pendinginan.
Sistem Pada Mobil
Pembahasan mengenai bagian-bagian mesin mobil tidak lengkap tanpa sistem-sistem yang ada di mobil tersebut. Kendaraan bergerak karena sistem bekerja dengan baik.
Mesin hanya sebagai ruangan untuk memproduksi energi dan gerak. Setelah itu, penggunaannya ditentukan oleh sistem yang dipakai oleh mobil dan pengembangan teknologi oleh produsen.
1. Starter
Sistem starter adalah hal pertama yang harus ada. Fungsinya adalah penggerak awal untuk mesin, flywheel, hingga roda. Anda harus menyalakan mesin terlebih dahulu sehingga siap untuk dijalankan. Sistem berasal dari luar mesin karena di setting agar bisa diakses oleh pemilik mesin.
Anda bisa saja menghidupkan mesin langsung di blok mesin. Akan tetapi, prosesnya tidak efektif sebab harus membuka kap mesin. Selain itu, cara ini kurang nyaman.
Sejak mobil pertama kali diciptakan, sistem starter sudah ada karena sangat dibutuhkan. Teknologinya berkembang dari starter manual dengan kunci kontak lalu beralih ke versi tanpa kunci bahkan digital.
2. Pengapian
Sistem selanjutnya di bagian-bagian mesin mobil adalah pengapian. Starter terhubung dengan sistem ini. Fungsinya adalah sebagai pemantik sehingga pembakaran segera dimulai. Sistem ini mengubah listrik menjadi api atau panas.
Saat starter dihidupkan, Anda kemudian menyalakan mesin. Diproses ini, sistem pengapian bekerja otomatis lewat busi sehingga pembakaran bahan bakar segera berlangsung.
Setelah itu, mesin bekerja sebagaimana fungsinya yaitu memproduksi energi, gerak dan gaya, serta disalurkan ke poros engkol hingga sampai ke pedal dan roda.
Ketika sistem pengapian tidak bekerja, pemilik mobil harus melakukan prosesnya secara manual. Anda mungkin tidak bisa menyalakan secara normal. Produsen sudah menyiasati hal ini dengan sistem pengapian cadangan.
3. Pendinginan
Sistem yang berperan penting di bagian-bagian mesin mobil adalah pendinginan. Anda telah mengetahui bahwa kepala silinder membutuhkan sistem ini.
Suhu di mesin sangat tinggi akibat pembakaran antara bahan bakar dan udara. Hal ini sudah lumrah karena panas menjadi energi utama yang membuat mobil bisa berjalan.
Selain itu, komponen dan bagian yang berperan di proses ini sudah menggunakan material tahan panas. Akan tetapi, hal tersebut masih belum cukup.
Mesin membutuhkan sistem agar udara tetap stabil sehingga tidak mengubah kapabilitas mesin. Anda pernah melihat berita yaitu mobil terbakar. Peristiwa tersebut terjadi karena suhu tinggi lalu bahan bakar yang keluar tidak semestinya.
Sistem pendinginan di mesin mobil menggunakan beberapa cara. Ada sistem yang mengalirkan udara sehingga panas segera keluar dengan cepat.
Sistem ini mirip dengan kipas yaitu menghindari suhu tinggi di suatu ruangan dalam jangka waktu lama. Selanjutnya, mobil dapat menggunakan air sebagai pendingin.
Cara ini merupakan sistem internal karena air menurunkan temperatur langsung di mesin tersebut. Sebagai pemilik, Anda wajib mengecek kapasitas air ini sehingga masih normal.
4. Bahan bakar
Pembakaran di bagian-bagian mesin mobil berasal dari bahan bakar. Anda mengisi bensin di tangki penampung lalu bisa melanjutkan perjalanan.
Mobil menggunakan sistem untuk memastikan bahan bakar berada di posisi yang aman. Penyaluran juga diatur dengan efisien. Anda tidak ingin mobil tersebut boros karena bahan bakar yang dipakai melebihi kapasitas.
5. Kelistrikan
Sistem selanjutnya adalah kelistrikan. Mobil memiliki sumber listrik untuk berbagai kebutuhan. Contoh yang mudah adalah pemantik dimana listrik menimbulkan api.
Selain itu, semua panel seperti lampu dan indikator membutuhkan kelistrikan. Bagian ini sangat penting untuk mobil bahkan berperan vital untuk keamanan dan sensor.
Produsen meningkatkan kapabilitas mesin tetapi membutuhkan sistem listrik yang mumpuni. Lampu hanya sebagian kecil dari fungsi listrik secara keseluruhan.
Mobil terbaru sudah memakai teknologi digital, perangkat audio, sensor, kamera, internet, dan lainnya. Semua fitur tersebut bisa diakses ketika mobil memiliki listrik yang cukup.
Satu lagi yang terpenting di sistem ini adalah regulator. Listrik untuk mobil harus berbentuk DC. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, sistem menggunakan regulator untuk mengubah listrik Ac dan DC serta sebaliknya.
6. Pelumasan
Oli juga bagian dari mesin mobil dan sistem pelumasan bertujuan untuk menjaga performa kendaraan. Mesin melakukan pembakaran dan bergerak secara masif.
Hal tersebut membuat mesin mengalami keausan sehingga membutuhkan piranti untuk mengurangi bahkan pelindung.
Sistem pelumasan akan mengerti seberapa banyak oli yang harus keluar dan masuk. Oli ini mengurangi gesekan di antar komponen mesin sehingga komposisi tetap terjaga.
Fungsi lain adalah menurunkan suhu dan melarutkan kotoran. Selama oli mencukupi, mesin akan terjaga dalam jangka waktu panjang.
7. Pembuangan gas
Bagian terakhir yang tidak boleh lupa adalah pembuangan gas dan udara. Pembakaran pasti memproduksi gas dan uap sehingga harus disalurkan keluar.
Mesin mobil memiliki sistem untuk menampung udara yang berlebih dan dialirkan langsung. Pembuangan gas ini juga berguna untuk mengatur suhu sehingga tidak terlalu tinggi.
Satu lagi fungsi saluran ini adalah mengurangi suara di kap mesin. Sama dengan udara, suara harus ada penyaluran. Jika mengendap, Anda akan mendengar suara bising.
Pembakaran dan kinerja piston pasti menimbulkan suara tersebut. Oleh karena itu, sistem di mobil harus memiliki saluran untuk kontrol suara.
Perlu Anda ketahui, penjelasan mengenai mobil dan mesinnya membutuhkan gambar. Anda bisa mendapatkannya dari manual saat membeli.
Konten di buku tersebut mencakup bagian-bagian mesin mobil beserta gambarnya. Mobil-mobil dari produsen yang sama cenderung memiliki desain dan komponen mesin yang mirip.
Setelah itu, Anda bisa menjawab pertanyaan ketika harus sebutkan bagian bagian mobil avanza. Meskipun , pemilik buka ahli di bidang mesin, mengetahui secara detail mobil sendiri sangat membantu untuk berkendara dan perawatan. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan membaca manual dengan seksama.
Selain itu, mesin mobil selalu berubah karena perkembangan teknologi. Saat ini, Anda dapat menemukan mobil tanpa mesin pembakaran karena sumber energi berasal dari baterai.
Selain itu, ada pula mesin dengan sistem hybrid yaitu kombinasi antara bagian-bagian mesin mobil normal dengan sumber listrik.
